Swiss

Swiss
Engelbergh Juli 2010

Jumat, 13 Agustus 2010

Penerbangan ke Eropa dengan Emirates

Setelah melalui persiapan yang panjang (hampir 7 bulan), akhirnya sampailah kami pada hari keberangkatan menuju Eropa!
Jakarta - Sabtu, 19 Juni 2010
Packing
Pagi hari sejak bangun tidur kami berkemas untuk menyiapkan bagasi. Walaupun sudah disiapkan sejak 2 minggu sebelumnya, tetap saja masih banyak barang-barang yang harus disiapkan untuk kegiatan final packing ini. Kami juga berusaha mengikuti berbagai saran dan tips mengenai packing light dari buku/artikel tentang traveling sebisa mungkin, seperti menggulung pakaian, membawa baju dan perlengkapan lainnya seperlunya, dsb.

Europe Trip day-19 Paris-Jakarta

(masih disusun)

Europe Trip day 18 Paris

(masih disusun)

Kamis, 12 Agustus 2010

Europe Trip day-17 Paris

Hari ke tujuhbelas| Paris | Selasa 6 Juli 2010


Mulai hari ini kami tidak lagi memesan sarapan dari hotel. Kami sarapan bubur instan yang belum dikonsumsi sejak dibawa dari Jakarta. Juga ada roti yang dibeli dari supermarket tadi malam. Minumnya menyeduh energen yang juga dibawa dari Jakarta. Jam 09:00 AM kami bergegas keluar hotel berjalan ke gar du nord untuk membeli mobilis zone 1-4 karena istana Versailles berada di luar kota untuk 4 orang 40 euro yang bisa digunakan sepuasnya untuk RER, metro maupun bis dalam waktu 24 jam.
Kami memilih kombinasi RER & bus untuk bisa mengetahui kehidupan upperground di luar kota paris. Sampai di gerbong Versailles jam 11 am. Antrian panjang sekali berbentuk ular. Butuh waktu 1,5 jam hingga masuk pintu entrance. Itu dengan catatan tiket sudah kami beli kemarin di kawasan museum louvre. Kalau beli di Versailles bisa tambah another half jam lagi. Isi tas diperiksa, tripod kamera gak boleh dibawa masuk (saya menduga mungkin khawatir dijadikan tongkat pemukul?).
Istana Versailles merupakan peninggalan raja Louis XVII yang setelah revolusi Prancis istana diambil alih oleh rakyat. Konsep entertainnya mirip di tower of London. Berisi ruangan2 yang digunakan pada zaman raja2 berkuasa. Kesannya besar dan megah. Banyak berisikan lukisan dan patung yang mewarnai perjalanan Negara Prancis dari jaman kerajaan hingga kekaisaran (emperor). Sayangnya areal yang dikunjungi ribuan orang dalam satu harinya itu tidak didukung dengan jumlah toilet yang memadai sehingga antrean panjang menuju jalan ke toiletpun terjadi. Hal itu mendorong kami (setelah 3 jam mengeksplor Versailles) mencari McD untuklunch yang menurut tourist info ada fasilitas toilet didalamnya sekalian lunch karena waktu sudah menunjukkan 3:30 PM.
Menuju St Michael Notre Dame yang menjadi setting cerita si Hunchback from Notredame. Di tepi sungai yang dalam dan lebar yang disediakan trotoar pejalan kaki yang lebar yang letaknya 8m dibawah permukaan jalan. Sungai dilewati juga cruise yang dinaiki wisatawan pertanda sungainya dalam. Mmenelusuri jalan2 sekitar & berburu souvenir. Perjalanan dilanjutkan dengan metro menuju pusat pertokoan yang sangat  mashur: Gallerie Lafayette. Mirip Harrods di London. Dihuni oleh counter2 brand yang top. Saya merasa bahagia mendapat Dockers yang didiscount 30%, lumayan. Ada sedikit masalah ketika melewati metal detector. Sirinenya meraung2 rupanya si kasir lupa tidak mengambil metal di saku celananya. Untungnya struk saya simpan sehingga saya balik lagi ke kasir yang hampir mempermalukan saya.

Europe Trip day-16 Paris

Hari ke enambelas | Paris | Senin 5 Juli 2010

Tarif hotel di Du Brabant yang €110 per malam untuk kamar quadrople itu tidak termasuk breakfast. Untuk breakfast ditarik €3.5 per orang untuk menu roti + selai+ the/kopi +susu. Pemilik hotel yang tampaknya keturunan Aljazair itu memelihara anjing herder yang besar yang menggonggong setiap kali melihat Feby dan Anya.

Europe Trip day-15 Amsterdam-Paris

Hari ke limabelas | Amsterdam | Minggu 4 Juli 2010

Setengah hari terakhir di Amsterdam ini jadi milik anak-anak. Mereka ingin ke Nemo Museum, sebuah museum dengan tema dan didedikasikan untuk Science & Technology. Sesuai sarapan dan check out kami menggeret kopor ke Amsterdam Central mencari locker penitipan (luggage deposit). Kami menemukannya, menerapkan sistem self service dibayar menggunakan Visa/Master Card.

Europe Trip day-14 Amsterdam-Den Haag-Scheveningen

Hari ke empatbelas | Amsterdam | Sabtu 3 Juli 2010

Kami berangkat ke Den Haag dengan menaiki KA dengan tiket @ €10.6 sementara Anya membayar tiket kids (4-11 tahun) sebesar €3. KA berangkat 9.41am melewati stasiun International Airport Schippol dan stasiun Leiden. Antara Schippol dan Leiden terhampar lahan pertanian yang luas. Bila petani-petani kita dilengkapi dengan pacul, petani disini menggunakan alat dan mesin pertanian yang modern. Ke Den Haag ditempuh waktu 50 menit.

Minggu, 08 Agustus 2010

Europe Trip day-13 Amsterdam-Zaanse Schans-Volendam

Hari ke tigabelas | Amsterdam - Zaanse Schans - Volendam | Jumat 2 Juli 2010

Sarapan ala English Breakfast jam 8am. Roti, selai, the, kopi, telor ceplok (ditawari juga bacon). Kami menuju ke penjualan tiket bis Arriva. Antriannya seperti di bank. Ambil nomor antrian di mesin, nanti dipanggil via display no.antri yang terpampang di atas loket. Tiket berlaku hop on hop off. Tiket ini akan kami gunakan ke Vollendam. Beragkat ke Zaanse Schans, kampung tradisional di luar kota Amsterdam yang terdapat kincir angin (windmollen).

Europe Trip day-12 Roma-Roterdam-Amsterdam

Hari ke duabelas | Roma – Rotterdam - Amsterdam | Kamis 1 Juli 2010

Kami sarapan jam 6.45am mendahului chefnya yang belum datang. Biar begitu sebagian menu sudah terhidang, jadi kami sarapan apa adanya. Jam 71m check out dan langsung ke Termini. KA yang membawa kami ke Airport Fiumicino berangkat 7.22am. Sungguh, nyaris kami ketinggalan.

Europe Trip day-11 Roma

Hari ke sebelas | Roma | Rabu 30 Juni 2010

Meskipun breakfast disediakan jam 7am, kami baru meluncur menuju ruang breakfast jam 8am. Akibatnya pada saat mulai jalan jam 9am matahari sudah tinggi, panas. Hari ini tujuannya Piazza Navona. Karena ingin lebih melihat suasana ground, kami ingin menjajal bis saja. Dari Termini berangkat menggunakan rute 40. Setelah lama berjalan kami berada di atas jembatan sungai Fiume Tevere. Sungai yang membelah Roma. Sadar sudah terlewat (dengan merefer ke peta di tangan) kami turun bis. Di hadapan kami berdiri Basilica San Pietro Vatikan istananya Paus Benedictus. Banyak peziarah yang ada di sekitar San Pietro.

Europe Trip day-10 Roma

Hari ke sepuluh | Roma | Selasa 29 Juni 2010

Membeli 1 daily pass transportation seharga @ €4. Anya (<10 th gratis). Tiket tidak dijual di Bigliteria (loket tiket) tetapi di toko-toko (seperti Tabacchi). Kkami putuskan tujuan ke Colesseo dan Palatino yg lokasinya berdekatan. Dengan menggunakan Metro (undergroundnya Roma) dari Termini ke arah Lamentina (line Biru) yang berjarak 2 halte saja. Penumpangnya luar biasa banyak mengingatkan kepada KRL Bogor-Jakarta.

Europe Trip day-9 F Venezia-Florence-Roma

Hari ke sembilan | Venezia-Firenze (Florence)-Roma | Senin 28 Juni 2010

Selamat tinggal Venezia, kami melanjutkan perjalanan ke Roma, tetapi karena Pisa ada ditengah-tengah, kami tak mau melewatkan untuk mampir di menara miring itu. KA Trenitalia berangkat dari St.Lucia jam 9.27 sampai di Firenze jam 11.30am. Antara Bologna-Firenze KA masuk terowongan panjang menembus gunung. Dari Firenze kami bermaksud lanjut lagi dengan KA ke Pisa Centrale dengan terlebih dahulu menitipkan 3 kopor berat kami di penitipan dengan tariff 4E/pc untuk 4 jam pertama selanjutnya 0.6/jam/pc.

Europe Trip day-8 Venezia - Murano

Hari ke delapan | Venezia-Murano | Minggu 27 Juni 2010

Sarapan di hotel dimulai jam 8am. Variasinya nggak cukup banyak. Nyobain capuccino asli italia, yang jelas rasanya pahit. Capuccino di Jakarta rasanya lebih cocok buat saya. Dengan daily pass yang dibeli kemarin, kami menuju Murino, sebuah pulau tempat pengrajin-pengrajin art-glass.

Erope Trip day-7 Zurich-Venezia

Hari ketujuh | Zurich - Venezia | Sabtu 26 Juni 2010

Menurut perkiraan hari ini akan diisi penuh dengan perjalanan Zurich-Milan-Venezia. Ya Venesia kota air itu yang banyak perahu dayung (gondola) melewati kanal dan jembatan dan dikenal banyak orang sebagai tempat yang romantic itu. KA Trenitalia yang kami tumpangi tak sebagus KA antarkota di Swiss. Perjalanan Zurich-Milan melewati Arth-Goldan dan Lugano dengan pemandangan yang menarik. Mendekati Milan KA mendaki bukit/gunung dan menembus beberapa terowongan panjang.

Erope Trip day-6 Zurich-Luzern-Mt.Titlis

Hari keenam | Zurich - Luzern – Mt.Titlis | Jumat 25 Juni 2010

Pagi hari ini semua bangun kesiangan (6.30am) padahal niatnya mau pergi sepagi mungkin karena tempat tujuan berada di luar kota. Sehabis sarapan langsung ke Hauftbahnhof dapat kereta api tujuan Luzern (beberapa orang menyebutnya Lucerne) 8.35 SBB double decker dengan mengambil seat di lantai dua. Keretanya baguus, jangan dibandingkan dengan KA eksekutif PJKA, kalah jauh. Kondektur yang memeriksa tiket kami cewek, surprisingly dia bercerita kalau tahun kemaren tour ke Bali dan menjelajah Jawa selama empat bulan.

Europe Trip day-5 London-Zurich

Hari kelima | London-Zurich | Kamis 24 Juni 2010

Penerbangan ke Zurich menggunakan Eazyjet jam 7am, check in jam 5am. Breakfast di hotel start 5am. Tarif breakfast 7.95GBP, anak-anak free. Kami terlalu memaksakan waktu dengan breakfast dulu. Berangkat dari hotel 5.30am, menuju airport dengan berjalan kaki kira-kira 15menit. Jalan pintas dari hotel ternyata untuk staf airport, kami cuek saja. Hanya saja di areal staf mesti naik turun tangga, kopor-kopor itu mmh. Akhirnya sampai juga di antrean check in, panjang sekali. Waktu sudah menunjukkan jam 6am, sempat gugup juga.

Europe Trip day-4 London

Hari keempat | London | Rabu 23 Juni 2010

Pagi-pagi setelah sarapan kami bergegas ke laundry. Sudah 3 hari dan kami berempat, cucian pastilah setumpuk. Nggak mungkin kami bawa ke Zurich dalam kondisi seperti itu. Biasanya untuk pakaian yang frekuensi pergantiannya cepat seperti kaos kaki dan underwear kami cuci sendiri di hotel. Beruntung kami menemukan brosur promosi laundry yang terletak di Pimlico, Pimlico Laundrette namanya. Jaraknya 10 menit by walk, buka 8am-7pm.

Europe Trip day-3 London

Hari ketiga | London | Selasa 22 Juni 2010

Tujuan hari ini: Buckingham Palace, Tower of London, Tower Bridge dan terakhir Windsor Palace yang terletak di luar kota. Stamina harus dipersiapkan karena akan banyak menjelajah dengan jalan kaki dan Underground atau Tube. Selesai sarapan top up Oyster lagi masing-masing 10GBP, antrean di loket pagi hari ini panjang sekali. Hotel kami ada di Victoria, sehingga setiap perjalanan selalu dimulai dari stasiun Victoria. Kami ke St. James Park – Tower Hill dengan Underground District line.

Europe Trip day-2 London

Hari kedua | London | Senin 21 Juni 2010

Sarapan di hotel yang siap jam 7.30am, dirasakan kami terlalu siang. Maklumlah kami berada dalam posisi semangat tinggi untuk dapat segera mengeksplor London. Untuk hotel sekelas Edward House (di tanah air lebih tepat dibilang losmen) sarapan yang disediakan not bad. Beragam pilihan minuman panas tersedia yang disiapkan mesin seperti coffee, chocolate, cappuccino, expresso ditambah jus apel, jus jeruk, yoghurt, roti-rotian yang dilengkapi selai dan toaster, sereal dan susunya. Ruangan sarapan yang terdiri dari 4 set meja itu menyatu dengan ruang resepsionis dan dapur yang luasnya tidak lebih dari 4x4m saja. Orang Jawa Barat bilang hareurin hitut.

Eutope Trip day-1 Jakarta-London

Hari pertama | Jakarta – London | Minggu 20 Juni 2010

Pesawat Emirates yang kami tumpangi take off 00.40 dari bandara Soekarno Hatta. Duduk di seat 8C, 8D, 8E,8F. Perjalanan 7 jam menuju Dubai terasa sangat panjang, tetapi dengan pesawat jenis Air bus A-380 disertai makanan yang disajikan yang menarik (juga dijamin halal) serta inflight entertainment yang keren (jadi membandingkan apa yang pernah didapat dari SQ, Qantas, Cathay, British Airways dan tentu saja Garuda) membuat perjalanan cukup menyenangkan.

London Juni 2010

Dari ketinggian London Eye dengan latar belakang Big Ben dan Parliament House-nya

tanpa judul

-blank-

Australia Blue Mountain

Blue Mountains adalah tujuan wisata paling populer di Australia dan dengan alasan. Rumah bagi banyak jenis satwa liar dan pemandangan alam yang indah ini adalah tempat lupa pesona siapapun. Blue Mountain hari kami wisata anda akan memberikan satu hari Anda pasti ingat.

"Cowing" story telling Anya

Pada suatu hari,orang-orang merayakan Hari Idul Adha. Saat sapi-sapi ingin disembelih,ada sapi yang bernama Cowing. Cowing diajak pawangnya pergi ke masjid untuk disembelih. Teman-teman Cowing sudah pergi ke masjid. Cowing pun sendirian. Akhirnya Cowing pun diajak pawangnya agar segera pergi ke masjid. Teman-teman Cowing pergi ke masjid menggunakan truk. Sedangkan Cowing memakai ojek. Ketika Cowing dan pawangnya menaiki ojeknya,ban ojeknya pun kempes. Akhirnya Cowing dan pawangnya menaiki sebuah becak. Ketika sudah sampai di masjid,Cowing dan pawangnya terlambat. Dan Cowing langsung dipanggil untuk disembelih. Cowing pun takut ketika ingin disembelih. Sehingga harus dipaksa oleh pawangnya agar Cowing mau disembelih. “Ayolah Cowing kamu harus segera disembelih!” Kata pawangnya sambil menarik tali yang ada di leher Cowing itu. “Aku tidak ingin disembelih!” Kata Cowing sambil berteriak sangat keras. “Jika kamu tidak ingin disembelih, aku tidak segan-segan akan mengutukmu agar kau menjadi seekor kingkong!” Kata pawangnya. “Ya sudah kalau itu maumu, kutuk sajalah aku agar aku menjadi seekor kingkong!” Kata Cowing sambil menantang pawangnya.Akhirnya Cowing telah pun dikutukoleh pawangnya.Dan Cowing telah menjadi seekor kingkong.Cowing pun segera meinggalkan tempat tersebut. Dan ia ingin pergi ke hutan. Setelah Cowing tiba di hutan, Cowing pun menemukan sebuah makanan. Cowing pun tidak tahan lagi ingin mengambilnya,karena ia sangat lapar sekali. Ketika Cowing ingin mengambil makanan tersebut muncullah seekor gorila. Gorila itu marah karena disangkanya Cowing ingin mencurinya. “Siapa yang berani- berani mengambil makananku!” Kata seekor gorila tersebut. “Maaf,aku sangat lapar sekali.Karena…………………………………” Kata Cowing sambil menceritakan kejadian yang telah terjadi pada Cowing. Akhirnya gorila itu percaya pada Cowing dan ia mau berbagi makanannya kepada Cowing. Dan akhirnya pun mereka menjadi sahabat sejati.