Swiss

Swiss
Engelbergh Juli 2010

Minggu, 08 Agustus 2010

Europe Trip day-8 Venezia - Murano

Hari ke delapan | Venezia-Murano | Minggu 27 Juni 2010

Sarapan di hotel dimulai jam 8am. Variasinya nggak cukup banyak. Nyobain capuccino asli italia, yang jelas rasanya pahit. Capuccino di Jakarta rasanya lebih cocok buat saya. Dengan daily pass yang dibeli kemarin, kami menuju Murino, sebuah pulau tempat pengrajin-pengrajin art-glass.
Dengan menaiki pavaretto dari halte Ferrovia perjalanan ditempuh 30 menit. Sesampainya disana, bersama turis lain menuju ke sebuah studio pembuatan art-glass. Disana kami diperagakan bagaimana membuat arca kuda yang posisinya mirip Ferrari. Cekatan sekali dan hasilnya sempurna, hanya 2 menit saja! Arca kuda itu dibuat dari gelas yang dipanaskan dalam sebuah tanur dan masih merah membara ditaruh di ujung tongkat yang dibentuk sambil memutar-mutar tongkat. Dengan alat bantu mirip tang dan gunting, sederhana sekali. Setelah itu kami dibawa ke showroom dengan koleksi yang tentu saja berwarna warni, banyak ragam dan semuanya keren. Harganya beragam mulai dari yang kecil murah hingga yang rumit mahal. Kami kagum dibuatnya, hanya tak mungkin membawanya ke Jakarta, resiko pecah. Sita hanya membeli set botol parfum mini yang warna warni yang aman kalau dibawa pulang.


Di perjalanan ketemu supermarket COOP. Barang-barang konsumsi disini lebih murah disbanding di luaran. Kalau saya lebih suka mengumpulkan postcard, Sita lebih senang mengkoleksi toiletries produk setempat di tiap Negara yang disinggahi. Dari Murano kembali ke Ferrovia. Ombak siang hari itu lebih besar disbanding tadi pagi. Perahu sempat oleng dan byur, Sita dan Feby yang duduk di dekat jendela kena siraman (bukan sekedar cipratan) air laut, kuyup baju mereka. Sampai di Ferrovia mampir ke stasiun St.Lucia ngantri membeli tiket Venezia-Pissa Central via Florence (disini namanya Firenze) untuk 3 adult dan 1 child (di Itali, Feby yang 13 tahun dihitung sebagai adult, berbeda dengan Inggris dan Swiss).

Makan siang di Brek Ristorante dengan pasta dan salad (dressing salad di Itali menggunakan minyak cuka, bukannya saus Thousand Island atau sejenisnya). Nggak jadi beli spaghetti atau lasagna, isinya pork. Pulang ke hotel mandi, solat lalu istirahat. Jam 3.30pm nyuci pakaian kotor yang sudah menumpuk ke laundry yang letaknya persis di sebelah hotel. 7E untuk mencuci (kapasitas 18kg) dan 7E untuk drying. Mesin cuci dan kursi buat duduk menunggu semuanya berwarna oranye.

Jam 6pm kami menyambung acara dengan naik pavaretto ke Lido yang letaknya ada di ujung kota Venezia. Jajan gelato hingga habis 3 sekop per orang. Harga 1 sekop 1.2E, 2 sekop 2E, 3sekop 2.8E, aneka pilihan rasa, puas rasanya. Jangan dikira di Itali nggak ada diskriminasi. Ketika kami meminta tester gelato penjualnya tak ada tester padahal 5 detik yang lalu di depan mata kami seorang turis bule dikasih coba ketika memintanya. Menuju kembali ke hotel, kami mampir ke Rialto untuk berfoto di depan jembatan tua besar dan lebar di Venezia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar